Repost blog rekanan bang Ipan pertamax7, tentang review Pulsar 200MS yg sebentar lagi banjir di Bali
ketika mesin on, speedometer idup backlightnya, indikator tinggal netral yang idup,, testride gan, asekkkkk
^ p200ns jam 22.00 diambil dengan kamera nikon D3100 ( kalau nggak salah ), dishoot juragan candid mbah tiger item
yuk dibahas kupas semuanya !!!
1. ergonomi
dengan tinggi bersih 160 cm dan berat badan saya 60 KG ( kalau belum naik tentunya ) , saya berhasil naik P200ns dengan keadaan seperti ini
disebut jinjit balet ( istilah bang haji ) , namun ane bersyukur, meski TB 160 cm, kaki ane cukup panjang, jadi kedua kaki masih namap ( minimal jempolnya 
)
)
lanjut… segitiga ergonomi
lagi-lagi bermasalah dengan TB, terlihat lengan ane yang lurus dengan punggung sedikit nunduk kedepan, waduh… posisi kaki no probel, semua terasa nyaman.. namun masalah punggung dan tangan ini perlu menjadi koreksi ane pribadi…
kapan testridenya gan? sabarr
testride yuk , ..
, ..
sebuah tangan memberi ane kunci kontak laser cut kawasaki bajaj pulsar 200ns.
kontak on…
speedometer ketika kontak on nggak ada lampunya, cuma idup indikator aki, netral, oli
start engine,,, brummmm
ketika mesin on, speedometer idup backlightnya, indikator tinggal netral yang idup,, testride gan, asekkkkk
jangan lupa pake helm
dan safety gear lainnya…
start… brumm, suara knalpot kalah sama suara hujan yang rada deras… ane gas lebih tinggi, suara mesinnya malah yang sangar,,,,, knalpot underbellynya memang UNIK..
hujan mulai reda, ane bersiap untuk testride dalam kota… rutenya tugu ke selataan mentok rel sepur kiri lurus mentok telkom kiri, galeria kiri balik ke tugu… so, apa yang ane rasakan? AMPUNNN GAN !!!!!
2. testride
- mengenai ergonomi, sedikit menunduk memang, dengan stang jepit nya, ane membiasakan diri, mengenai bobot p2oons sendiri, ane kira nggak seberat kakak-kakaknya… selama perjalanan sinngkat, ane mencoba mencari posisi riding ideal sebelum menggeber, sampaai ane dapat posisi PW setelah memundurkan maaf bokong sampai mentok jendulan seater belakang……. PW lah,. walau di lampu merah, melakukan Balet
feeling pertamax yang ane rasakan, ergonominya mantabh dah,,,
- saat mesin dinyalakan
suara knalpot yang kalem ini menunjukkan kalau P200ns ini adalah SRIGALA BERBULU DOMBA tanpa suara MBEKKK
suara mesin kalem, knalpot ademmm … dan P200NS ini tanpa suara swing swing khas pulsar lainnya, mungkin sama dengan P135 tanpa swing karena nggak pake balancer…
- getaran Mesin
karena tanpa swing swing, mesin P200NS lebih terasa kasar ketimbang mesin Pulsar swing-swing, … namun suaranya nggak kenceng… cuma getarannya aja lebih terasa….. walau kalah sama GL 1600 , ajibbb
, ajibbb- saatnya POWER
start engine, masuk gigi1, wah smooth… lancar jaya nih naik 200cc enteng… sampai akhirnya nemu trek lurus nan sepi ( lah hujan ).. gassss saja, gigi 3 ane tarik,, lah????????? badan seperti ditarik kebelakang kala menyentuh over than 7000 rpm,,, lah lah? ini kah sensasi overbore 3 busi sohc 200 cc? serasa memakai superkips kalau di ninja150… intinya rpm bawah smooth, rpm menengah sampai tinggi,, AMPUNN DJ…. pemandangan via helm sungguh ngeri saat it, motor seperti kesetanan dimana ane serasa ditinggalkan oleh nih motor, pengalaman yang menarik dan menggoda… pindah gigi, naik maupun turun lancar saja….. dengan tenaga yang NYUUUUTTTTT
- handling
dengan rangka twinspar tebal, ane cukup terbiasa memang kalau naik deltabox, meskipun motor iini tingggi, namun handlingnya mantebh lan ANTEBH, meskipun ane nggak miring2 ekstrem, namun ane dapat merasakan ke rigid an rangka P200NS,
- stabliity
maaf, saya tidak dapat berkata banyak mengenai kestabilan P200ns, mengingat jalan yang ane lalui alus mulus nggak ada yang rusak, yang dapat saya katakan, shock depan dan belakang bekerja maksimal nggak ada gejala kekerasan maupun ambles keempukan, nyaman dan stabil ( perlu di test di jalan rusak nih, monggo ke jawa tengah 
)
)- REM dan kaki-kaki
ini nih yang bikin ane deman, salah satunya REM, depan PUAKEMM, belakang PAKEM,, kombinasi yang nyuss, namun hati2 , dibalik kepakeman rem belakang tersimbang ban ngunci, so gunakan dengan bijak fitur ini….. hard braking depan saat mau miring, aman , kalau rem belakang, ogah ahhhhh….. namun pas lurus, ane posisikan rem depan 70 % belakang 30 %, sangat cukup dalam menahan laju 23 PS ini……
ban eurogrip P200NS licin, selip dan sebagianya NGGAK ane rasakan saat kecepatan yang ane lalui di trek basah, mungkin kalau 100km/jam lebih bisa lain
- lampu-lampu
test ride malam hari, hujan lagi, faktor lampu depan ini sangat FITAL, ok, lampu depan terang hujan mah ecesss saja, bohlam H4 je,,, terangg kayak mobil. lampu belakang LED, terang lah cukup
hujan mah ecesss saja, bohlam H4 je,,, terangg kayak mobil. lampu belakang LED, terang lah cukup
panel-panel indikator berfungsi sebagaimana, mestinya, cuma, lampu indikator perpindahan gigi ( kayak satria fu itu lho, lampu kedip pertanda shift itu ) ane belum pernah lihat nyalanya… di sisi meter
tachometer bekerja lancar jaya, apalagi speedometer, ajibbb….mudah terpantau
- TOP SPEED?
ane ngetest 2 P200ns, yang item sama kuning, sayang yang item ketrack sama aplikasi diablo kemaren gara2 ane nggak ngelock satelit, padahal yang item tembus 90 Km an/jam ( 98 kalau nggak 99 di speedometer, cxixix, SSSttttt )
kalau yang kuning dengan rute sama cuma 69,1 Km/jam atau kalau nggak keliru 71 Km/jam on speedometer…
kenapa beda? karena yang kuning hujan malah turun, wkwkwwkw
- FC
ane nggak ngetes, namanya juga pinjeman, hidup blogger minjem
ada yang kelewatan?
hati-hati menyentak P200NS, salah-salah malah kaget kayak ane
dengan harga Rp. 25 jutaan, worth to buy di kelas 200? YES !!!! ini adalah salah satu motor yang bikin ane kepikiran terus sampai pulang….. coba duit ane cukup 25 jutaan….
menurut ane pribadi, yang pada inden P200Ns sampe bulan bahkan nunggu setia tahunan, enggak rugi,…
PUAS?
warning : naik kawasaki BAJAJ PULSAR 200Ns menaikkan kegantengan sekitar 16 persen, namun, jika TB kurang, kegantengan turun 5 persen naik P200ns ini
ok, ane ucapkan matur suwun untuk rekan-reka naked Wolves Indonesia chapter Yogyakarta atas Testride singkatnya ( nungggu boyong ke rumah )… eh ditungu testride hariannya
)… eh ditungu testride hariannya
semoga berguna dan semoga menginspirasi….
0 Response to "Test Ride Pulsar 200NS, Tinggi Badan Adalah Kuncinya!"
Post a Comment
Thx for Your Visit! Keep Order! and please "comment" for Testimonial: