Denpasar (Denpasar Riders
News) - Kebakaran hebat melanda tiga unit toko penjualan ban, suku
cadang mobil, dan bengkel di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Kamis.
"Kami masih cari penyebab kebakaran," kata Kepala Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Denpasar, Made Prapta.
Sedikitnya 10 mobil pemadam kebakaran dari BPBD Denpasar dan Kabupaten Badung dikerahkan untuk memadamkan api.
Mobil pemadam kebakaran terlihat hilir mudik mengambil air dari Tukad (sungai) Badung, yang berada persis di belakang tiga unit bangunan toko tersebut.
"Kami kerahkan sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran," ucapnya.
Warga setempat mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 Wita yang diketahui berasal dari toko kedua dari komplek pertokoan yang terletak di depan pertigaan Jalan Imam Bonjol-Jalan Teuku Umar itu.
"Saya dengar suara ledakan keras kemudian saya keluar ternyata api sudah besar di toko kedua (tengah) dan api sudah menjalar," kata Putri Atmi, warga setempat yang saat itu tengah berada di belakang toko itu..
Akibat kebakaran itu ruas jalan yakni Jalan Imam Bonjol dan Teuku Umar terpaksa ditutup dan dialihkan ke jalan lainnya.
Peristiwa kebakaran itu menjadi tontonan ratusan warga yang memadati lokasi kejadian. Kondisi itu sempat menyulitkan pergerakan petugas pemadam kebakaran yang hilir mudik membawa pasokan air.
Hingga pukul 11.15 Wita, petugas pemadam masih berupaya memadamkan api yang masih mengepulkan asap.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
walaupun tidak ada korban jiwa, namun usai api padam rekan Denpasar Riders yakni Gung Oni #002 DRC, keesokan paginya ikut membantu kepolisian dan warga penghuni toko tersebut mengevakuasi sisa2 yang masih bisa diselamatkan dari puing2 sisa2 kebakaran. ini adalah wujud serta dan partisipasi kita sebagai Bikers untuk menolong org yang kesusahan walau tidak dengan uang, tenaga pun boleh.
sisa puing, dan saya juga beserta para warga yg membantu evakuasi di bangunan yg terbakar
tampak seorang ibu yang sering berjualan di sana menangis karena lapak warungnya ikut terbakar. sedangkan anaknya masih mencari2 sesuatu yg bisa digunakan kembali.
peristiwa ini mengajarkan kita untuk apapun yang kita kerjakan senantiasa harus "hati-hati" apalagi yang terbakar adalah toko ban dimana banyak material karet yang susah dijinakkan jika terbakar. Hingga laporan ini turun sisa2 puing2 di sana sudah mulai dibersihkan dan lalu lintas di seputaran Imam Bonjol Denpasar pun kembali normal. belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian mengenai penyebab ledakan. tapi jika ada perkembangan lebih lanjut akan saya infokan.
"Saya dengar suara ledakan keras kemudian saya keluar ternyata api sudah besar di toko kedua"
"Kami masih cari penyebab kebakaran," kata Kepala Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Denpasar, Made Prapta.Sedikitnya 10 mobil pemadam kebakaran dari BPBD Denpasar dan Kabupaten Badung dikerahkan untuk memadamkan api.
Mobil pemadam kebakaran terlihat hilir mudik mengambil air dari Tukad (sungai) Badung, yang berada persis di belakang tiga unit bangunan toko tersebut.
"Kami kerahkan sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran," ucapnya.
Warga setempat mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 Wita yang diketahui berasal dari toko kedua dari komplek pertokoan yang terletak di depan pertigaan Jalan Imam Bonjol-Jalan Teuku Umar itu.
"Saya dengar suara ledakan keras kemudian saya keluar ternyata api sudah besar di toko kedua (tengah) dan api sudah menjalar," kata Putri Atmi, warga setempat yang saat itu tengah berada di belakang toko itu..
Akibat kebakaran itu ruas jalan yakni Jalan Imam Bonjol dan Teuku Umar terpaksa ditutup dan dialihkan ke jalan lainnya.
Peristiwa kebakaran itu menjadi tontonan ratusan warga yang memadati lokasi kejadian. Kondisi itu sempat menyulitkan pergerakan petugas pemadam kebakaran yang hilir mudik membawa pasokan air.
Hingga pukul 11.15 Wita, petugas pemadam masih berupaya memadamkan api yang masih mengepulkan asap.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
walaupun tidak ada korban jiwa, namun usai api padam rekan Denpasar Riders yakni Gung Oni #002 DRC, keesokan paginya ikut membantu kepolisian dan warga penghuni toko tersebut mengevakuasi sisa2 yang masih bisa diselamatkan dari puing2 sisa2 kebakaran. ini adalah wujud serta dan partisipasi kita sebagai Bikers untuk menolong org yang kesusahan walau tidak dengan uang, tenaga pun boleh.
Keep Safety Riding!
dan jadilah pelopor berlalu lintas.
0 Response to "HEBOH! Menjelang Akhir Tahun Tiga Toko Ludes Terbakar Di Denpasar, Rekan Denpasar Riders Ikut Membantu Korban, Liat Yuk?"
Post a Comment
Thx for Your Visit! Keep Order! and please "comment" for Testimonial: