Rossi: “The last wet race that I won was ten years ago!"
ya kurang lebih itulah yang dikatakan oleh Rossi Valentino (VR 46) ketika Podium di Moto GP di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam.
Meski menang di MotoGP Inggris, Valentino Rossi sempat tak yakin waktu mengetahui balapan berpotensi berjalan dalam kondisi basah. Sebabnya tak ada banyak data untuk melakoni balapan di bawah hujan.
Rossi yang start dari posisi empat, tampil sebagai pemenang dalam balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam WIB. Pebalap Movistar Yamaha itu mengungguli Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso di posisi dua dan tiga.
Rossi sebenarnya tak terlalu dijagokan di balapan ini karena sepanjang sesi latihan bebas sampai kualifikasi, dia selalu berada di belakang rekan setim, Jorge Lorenzo, dan rider Repsol Honda Marc Marquez. Marquez memimpin di sesi latihan bebas pertama dan kualifikasi, sedang Lorenzo di sesi latihan kedua dan ketiga.
Turunnya hujan dinilai menjadi berkah tersendiri untuk Rossi, karena dengan begitu laju Lorenzo dan Marquez teredam. Namun demikian, Rossi mengaku situasinya tak sesederhana itu karena timnya pun tak punya banyak data terkait balapan basah di musim ini.
Baru di sesi pemanasan, pemilik sembilan gelar juara dunia itu merasa yakin dengan laju motornya. Hujan pada prosesnya benar-benar jadi berkah untuk Rossi karena Marquez dan Lorenzo gagal naik podium. Marquez terjatuh saat membuntutinya, sementara Lorenzo finis keempat.
"Pagi ini ketika saya bangun tidur dan melihat hujan turun, saya tidak tahu apakah itu kabar bagus atau bukan. Karena sepanjang musim ini kami tidak punya banyak data untuk balapan basah," kata Rossi dikutipCrash.
"Tapi saya rasa kerja dari tim saya membuat perbedaan dan juga motor Yamaha saya terasa fantastis. Dari putaran pertama di sesi pemanasan kami menemukan keseimbangan yang bagus dan saya melaju dengan sangat tangguh," imbuhnya. Salut Maju Terus Rosidin! Good Job Team Yamaha! (oni/drc)
Rossi yang start dari posisi empat, tampil sebagai pemenang dalam balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam WIB. Pebalap Movistar Yamaha itu mengungguli Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso di posisi dua dan tiga.
Rossi sebenarnya tak terlalu dijagokan di balapan ini karena sepanjang sesi latihan bebas sampai kualifikasi, dia selalu berada di belakang rekan setim, Jorge Lorenzo, dan rider Repsol Honda Marc Marquez. Marquez memimpin di sesi latihan bebas pertama dan kualifikasi, sedang Lorenzo di sesi latihan kedua dan ketiga.
Turunnya hujan dinilai menjadi berkah tersendiri untuk Rossi, karena dengan begitu laju Lorenzo dan Marquez teredam. Namun demikian, Rossi mengaku situasinya tak sesederhana itu karena timnya pun tak punya banyak data terkait balapan basah di musim ini.
Baru di sesi pemanasan, pemilik sembilan gelar juara dunia itu merasa yakin dengan laju motornya. Hujan pada prosesnya benar-benar jadi berkah untuk Rossi karena Marquez dan Lorenzo gagal naik podium. Marquez terjatuh saat membuntutinya, sementara Lorenzo finis keempat.
"Pagi ini ketika saya bangun tidur dan melihat hujan turun, saya tidak tahu apakah itu kabar bagus atau bukan. Karena sepanjang musim ini kami tidak punya banyak data untuk balapan basah," kata Rossi dikutipCrash.
"Tapi saya rasa kerja dari tim saya membuat perbedaan dan juga motor Yamaha saya terasa fantastis. Dari putaran pertama di sesi pemanasan kami menemukan keseimbangan yang bagus dan saya melaju dengan sangat tangguh," imbuhnya. Salut Maju Terus Rosidin! Good Job Team Yamaha! (oni/drc)
beda cerita dengan lorenzo, katanya salah Helm!
Lucu, Jorge Lorenzo tak naik podium di MotoGP Inggris karena hanya finis di posisi empat. Atas hasil itu, rider Movistar Yamaha tersebut menunjuk kaca helm yang berembun sebagai salah satu penyebabnya.
Lorenzo memulai balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam WIB di posisi dua. Dia dijagokan bakal memetik hasil apik di trek ini mengingat tampil tangguh sejak sesi latihan bebas.
Dia tampil sebagai pebalap tercepat pada sesi latihan bebas kedua dan ketiga, serta di urutan kedua pada sesi pertama yang dipimpin oleh rider Repsol Honda Marc Marquez. Namun performanya turun di atas lintasan basah, menyusul turunnya hujan sebelum balapan.
Sempat berada di posisi tiga di belakang Valentino Rossi dan Marquez, Lorenzo kewalahan menghadapi Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa. Pada akhirnya Petrucci dan Dovizioso berhasil melewatinya dan finis di posisi dua-tiga menyusul terjatuhnya Marquez. Sementara Lorenzo hanya mampu menahan serangan Pedrosa dan harus puas finis di posisi empat.
Lorenzo mengaku sejatinya punya kesempatan untuk 'bertarung' dengan Dovizioso untuk posisi tiga. Namun dia terganggu dengan embun yang menyelimuti kaca helmnya, sehingga jarak pandangnya terbatas.
Pada akhirnya dia juga mengaku lajunya tak cukup bagus untuk bersaing ketat dengan Rossi dan Marquez.
"Di putaran-putaran terakhir, saya menyusul Dovizioso yang membuat sejumlah kesalahan. Tapi kondisi cuaca mulai makin dingin dan hujan lebih deras," ujar Lorenzo dikutip Crash.
"Saya benar-benar kehilangan jarak pandang karena kaca helmnya berembun dan harus melambat sehingga kehilangan kesempatan finis di posisi tiga, yang mana sayang sekali. Di kondisi hujan, saya tak punya laju yang sama dengan Valentino dan Marquez," tambah pebalap asal Spanyol itu.
Rossi tampil sebagai pemenang di balapan ini dan berhasil mengklaim posisi puncak klasemen. Dia mengoleksi nilai 236, unggul dari Lorenzo yang punya 224 poin. (oni/drc)
Lorenzo memulai balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam WIB di posisi dua. Dia dijagokan bakal memetik hasil apik di trek ini mengingat tampil tangguh sejak sesi latihan bebas.
Dia tampil sebagai pebalap tercepat pada sesi latihan bebas kedua dan ketiga, serta di urutan kedua pada sesi pertama yang dipimpin oleh rider Repsol Honda Marc Marquez. Namun performanya turun di atas lintasan basah, menyusul turunnya hujan sebelum balapan.
Sempat berada di posisi tiga di belakang Valentino Rossi dan Marquez, Lorenzo kewalahan menghadapi Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa. Pada akhirnya Petrucci dan Dovizioso berhasil melewatinya dan finis di posisi dua-tiga menyusul terjatuhnya Marquez. Sementara Lorenzo hanya mampu menahan serangan Pedrosa dan harus puas finis di posisi empat.
Lorenzo mengaku sejatinya punya kesempatan untuk 'bertarung' dengan Dovizioso untuk posisi tiga. Namun dia terganggu dengan embun yang menyelimuti kaca helmnya, sehingga jarak pandangnya terbatas.
Pada akhirnya dia juga mengaku lajunya tak cukup bagus untuk bersaing ketat dengan Rossi dan Marquez.
"Di putaran-putaran terakhir, saya menyusul Dovizioso yang membuat sejumlah kesalahan. Tapi kondisi cuaca mulai makin dingin dan hujan lebih deras," ujar Lorenzo dikutip Crash.
"Saya benar-benar kehilangan jarak pandang karena kaca helmnya berembun dan harus melambat sehingga kehilangan kesempatan finis di posisi tiga, yang mana sayang sekali. Di kondisi hujan, saya tak punya laju yang sama dengan Valentino dan Marquez," tambah pebalap asal Spanyol itu.
Rossi tampil sebagai pemenang di balapan ini dan berhasil mengklaim posisi puncak klasemen. Dia mengoleksi nilai 236, unggul dari Lorenzo yang punya 224 poin. (oni/drc)
Mark Marquez Lupakan Gelar Juara Dunia?
Apa Gara-gara Ndlosor?
Kegagalan finis di MotoGP Inggris membuat rider Repsol Honda Marc Marquez mulai melupakan gelar juara dunia musim ini. Selain kembali tertinggal jauh dari para rival, ada problem lama yang mengganggu motornya.
Marquez sejatinya punya kesempatan bagus untuk naik podium dalam balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam WIB. Pebalap asal Spanyol itu start dari posisi terdepan dan punya hasil bagus di sepanjang akhir pekan.
Selepas start pun lajunya meyakinkan. Meski menjalani sebagian besar balapan di posisi dua di belakang Valentino Rossi, namun jaraknya tak pernah benar-benar jauh.
Situasinya jauh lebih baik ketimbang Jorge Lorenzo, yang meski juga tampil baik di sesi latihan bebas sampai kualifikasi, namun merosot saat menjalani balapan yang berlangsung di bawah guyuran hujan. Lorenzo sendiri pada akhirnya hanya finis di posisi empat.
Marquez sejatinya punya kesempatan bagus untuk naik podium dalam balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam WIB. Pebalap asal Spanyol itu start dari posisi terdepan dan punya hasil bagus di sepanjang akhir pekan.
Selepas start pun lajunya meyakinkan. Meski menjalani sebagian besar balapan di posisi dua di belakang Valentino Rossi, namun jaraknya tak pernah benar-benar jauh.
Situasinya jauh lebih baik ketimbang Jorge Lorenzo, yang meski juga tampil baik di sesi latihan bebas sampai kualifikasi, namun merosot saat menjalani balapan yang berlangsung di bawah guyuran hujan. Lorenzo sendiri pada akhirnya hanya finis di posisi empat.
Namun petaka untuk Marquez tiba di awal putaran 13. Saat memasuki tikungan, motornya kehilangan kendali dan melemparnya ke udara. Juara dunia dua musim terakhir itupun tak bisa melanjutkan balapan.
Menyusul kegagalan finisnya yang keempat kali di musim ini tersebut, Marquez pun kini tertinggal 77 poin dari Rossi di puncak klasemen dengan sisa enam seri. Meski secara hitung-hitungan matematis masih memungkinkan untuk mengejar, namun Marquez tampaknya memilih tampil tanpa beban.
"Kami kehilangan pilihan untuk kejuaraan tapi kami akan mencoba memenangi sebanyak mungkin balapan dari sini sampai akhir musim. Tidak ada lagi pikiran ke kejuaraan," katanya. Semoga Team Honda Lebih Kompak dan Baik Lagi ke Depannya!
Menyusul kegagalan finisnya yang keempat kali di musim ini tersebut, Marquez pun kini tertinggal 77 poin dari Rossi di puncak klasemen dengan sisa enam seri. Meski secara hitung-hitungan matematis masih memungkinkan untuk mengejar, namun Marquez tampaknya memilih tampil tanpa beban.
"Kami kehilangan pilihan untuk kejuaraan tapi kami akan mencoba memenangi sebanyak mungkin balapan dari sini sampai akhir musim. Tidak ada lagi pikiran ke kejuaraan," katanya. Semoga Team Honda Lebih Kompak dan Baik Lagi ke Depannya!
0 Response to "KATA ROSSIDIN: "Perlombaan Basah Terakhir Saya Memenangkan Sepuluh Tahun Yang Lalu! Cerita Lucu Silverstone!"
Post a Comment
Thx for Your Visit! Keep Order! and please "comment" for Testimonial: