HEBOH! Di Bali, Polisi Di Keroyok Geng Motor Ketika Cari Tambal Ban!

DRC7 - DENPASAR - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, inilah yang dialami I Gede Oka Semardiana (19), anggota Dalmas Polda Bali, Minggu (17/1/2016) dini hari.

Ia dikeroyok sejumlah pemuda yang diduga geng motor.

Informasi yang diperoleh Tribun Bali menyebutkan, saat itu, sekira pukul 02.00 dini hari, Gede Oka yang sedang berpatroli dengan motor mengalami pecah ban di Jembatan Teuku Umar Barat, Denpasar.

Masih menggunakan seragam dinas polisi, Gede Oka menuntun motornya mencari tempat tambal ban.

Tak disangkanya, saat menuntun motor yang pecah ban itu, ia didatangi segerombolan pemuda yang kerap trek-trekan di Jembatan Teuku Umar Barat, tepatnya di samping Klinik Penta Medica.

Tiba-tiba gerombolan pemuda geng motor ini pun menggeroyok Gede Oka.

Dipukuli banyak pemuda, anggota Dalmas Polda Bali ini mengalami luka gores pada dahi.

Beruntung, saat aksi penggeroyokan berlangsung, melintas tujuh anggota polisi lainnya yang juga sedang berpatroli.

Melihat ada tujuh anggota polisi yang datang, para pemuda yang diduga geng motor ini pun kabur dan meninggalkan Gede Oka yang tergeletak.

Tak berselang lama, Tim Buser Polsek Denpasar Barat (Denbar) mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).

Tim Buser pun melakukan pengejaran terhadap gerombolan pemuda trek-trekan ini.

Akhirnya, satu orang berhasil diamankan, berinisial FK (24).

Dini hari itu juga pemuda yang tinggal di Jalan Taman Baruna Gang Anggrek Jimbaran ini pun digelendang ke Mapolsek Denbar.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan membenarkan adanya penganiayaan terhadap anggota Dalmas Polda Bali tersebut.

"Seorang pelaku sudah diamankan di Polsek Denbar," ucap Reinhard.

Sign up here with your email address to receive updates from DRC7 Bali MotoBlog in your Inbox.