DRC7 DENPASAR - Gubernur Bali,
I Made Mangku Pastika menyatakan, pascabom Sarinah yang terjadi di MH Thamrin, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016, Bali harus tetap waspada dan mencegah adanya peristiwa tersebut di Bali dan wilayah Indonesia lainnya.
“Sebenarnya ini peristiwa yang memprihatinkan kita semua. Tentu saja kita harus waspada dan mencegah adanya peristiwa ini di mana pun di Indonesia, termasuk di Bali,” ujar Pastika di Denpasar, Jumat (15/1/2016).
Pastika menuturkan, peristiwa ini merupakan kejahatan yang mencederai kemanusiaan, terlepas siapa yang menjadi korbannya.
“Ini kejahatan yang sudah mencederai kemanusiaan, terlepas apakah korbannya itu si pelaku sendiri atau warga yang lain,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, Bali sangat mengandalkan situasi nyaman dan aman. Hal tersebut karena di sana tak hanya orang Bali yang hidup dari pariwisata. Tapi, Bali juga berhubungan dengan NTT, NTB, dan seterusnya yang berhubungan dengan Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
“Bali itu menghidupi banyak orang bukan hanya orang Bali. Ini yang harus kita ingat. Oleh karena itu, bom ini tidak boleh terjadi di Bali. Mari kita semua waspada,” tuturnya.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat keamananan seperti Polda Bali dan Kodam IX Udayana serta instansi lainnya.
“ Kita harus bersatu. Waspada harus kita tingkatkan. Kita tidak boleh lupa, jika itu sudah selesai terus selesai begitu saja. Tentu tidak karena ini menyangkut hal-hal ideologi, menyangkut paham, jadi ini memang tidak sederhana,” katanya.
sumber: http://news.okezone.com/
sumber: http://news.okezone.com/
0 Response to "PASTIKA: Pasca Serangan Teroris Di Jakarta, Bali Siaga 1!"
Post a Comment
Thx for Your Visit! Keep Order! and please "comment" for Testimonial: